Edukasi Etika Komunikasi Media Sosial bagi Pelajar di SMAN 2 Mranggen

Abstract

Pesatnya perkembangan media sosial telah membawa perubahan signifikan dalam pola komunikasi pelajar, namun belum diimbangi dengan pemahaman etika digital yang memadai. Fenomena seperti ujaran kebencian, penyebaran hoaks, dan perundungan daring menjadi tantangan yang sering ditemui di kalangan siswa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan etika komunikasi digital bagi siswa SMAN 2 Mranggen melalui pendekatan partisipatif dan edukatif. Metode yang digunakan mencakup pelatihan, diskusi kasus, simulasi, dan refleksi bersama yang dirancang kontekstual dengan kehidupan siswa. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dan melibatkan 50 siswa dari kelas X dan XI. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman siswa mengenai etika komunikasi, berpikir kritis terhadap konten digital, serta tanggung jawab dalam berbagi informasi di media sosial. Selain dampak kognitif, program ini juga mendorong lahirnya kode etik komunikasi digital dan komitmen sekolah untuk mengintegrasikannya ke dalam kegiatan siswa. Kegiatan ini membuktikan pentingnya edukasi komunikasi etis bagi generasi muda agar mampu menjadi pengguna media sosial yang bijak, empatik, dan bertanggung jawab..