Ecoprint: Pemberdayaan Perempuan Melalui Pemanfaatan Cetak Alami
Keywords:
Ecoprint, pemberdayaan perempuan, kreativitas, ekonomi kreatif, desaAbstract
Ecoprint merupakan teknik mencetak pola alami dari daun, bunga, atau batang tanaman ke kain atau kertas yang memiliki nilai estetika sekaligus ekonomi. Namun, di Desa Gondangsari, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, keterampilan masyarakat, khususnya perempuan, dalam memanfaatkan teknik ini masih rendah, sehingga peluang ekonomi kreatif berbasis ecoprint belum tergarap optimal. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan memberdayakan perempuan melalui pelatihan ecoprint sebagai upaya meningkatkan keterampilan serta kesejahteraan ekonomi keluarga. Kegiatan dilaksanakan selama tiga hari dengan metode sosialisasi, demonstrasi langsung teknik ecoprint (pounding dan steaming), serta diskusi strategi pemasaran produk. Kegiatan diikuti oleh 30 ibu rumah tangga. Hasil menunjukkan terjadi peningkatan pengetahuan peserta sebesar 90%, munculnya kreativitas desain baru, dan tumbuhnya pemahaman nilai ekonomi produk ecoprint. Produk yang dihasilkan di antaranya kain motif alami yang berpotensi dikembangkan menjadi jilbab, totebag, atau suvenir. Program ini juga berdampak positif dalam meningkatkan kebersamaan sosial dan rasa bangga masyarakat terhadap potensi lokal. Disarankan adanya pendampingan lanjutan serta pengembangan pemasaran digital agar usaha ecoprint dapat berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Gondangsari.





