Pemberdayaan Masyarakat Melalui Budidaya Jamur Tiram di PKBM Darul Falah Melis
Keywords:
Pemberdayaan Masyarakat, Budidaya Jamur Tiram, Usaha ProduktifAbstract
Kemiskinan, ketergantungan ekonomi rumah tangga pada satu sumber penghasilan, serta rendahnya keterampilan produktif masih menjadi permasalahan mendasar di banyak wilayah pedesaan, termasuk Desa Melis, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek. Ibu rumah tangga dan masyarakat usia produktif di desa ini umumnya belum terlibat aktif dalam kegiatan ekonomi yang berkelanjutan, meskipun daerah tersebut memiliki potensi sumber daya alam yang mendukung usaha pertanian, khususnya budidaya jamur tiram. Untuk menjawab tantangan tersebut, PKBM Darul Falah menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat melalui pelatihan pembuatan dan budidaya jamur tiram sebagai bentuk pemberdayaan ekonomi lokal. Pelatihan diikuti oleh 25 peserta dan mencakup metode teoritis serta praktik langsung seperti pembuatan baglog, inokulasi bibit, perawatan, hingga proses panen. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan dan keterampilan peserta, dengan tingkat keberhasilan pertumbuhan miselium mencapai 94,3%. Selain itu, sebagian peserta telah mulai memasarkan hasil panen secara mandiri, dan muncul inisiatif pembentukan kelompok usaha masyarakat. Kegiatan ini terbukti efektif dalam meningkatkan kapasitas ekonomi masyarakat desa serta berpotensi dikembangkan menjadi usaha produktif berbasis potensi lokal yang berkelanjutan





