Opimalisasi Gizi Bayi Melalui ASI Eksklusif Pada Ibu Nifas

Authors

  • Wira Meiriza Universitas Perintis Indonesia,Bukittinggi
  • Nayla Putri Azzahra Universitas Perintis Indonesia,Bukittinggi
  • Devi Permata Hati Universitas Perintis Indonesia,Bukittinggi
  • Okta Mila Ramadani Universitas Perintis Indonesia,Bukittinggi

Keywords:

Gizi, Bayi, ASI Eksklusif

Abstract

Masa awal kehidupan bayi, terutama selama 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), sangat penting karena menentukan kualitas tumbuh kembang anak yang akan datang. Bayi membutuhkan asupan gizi yang ideal selama periode ini agar pertumbuhan fisik, perkembangan otak, dan sistem kekebalan mereka berkembang dengan baik. Selama enam bulan pertama kehidupan bayi, salah satu cara terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayi adalah dengan pemberian Air Susu Ibu (ASI), tanpa makanan atau minuman lain. Meskipun kampanye ASI eksklusif sudah lama dilakukan di Indonesia, cakupan pemberian ASI masih belum optimal, termasuk di Kota Bukittinggi. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah belum maksimalnya kegiatan edukasi, sosialisasi, advokasi, dan kampanye terkait pemberian ASI ini. ASI eksklusif cukup terbukti dapat menurunkan risiko stunting dengan memastikan bayi memperoleh nutrisi yang cukup dan dilindungi dari penyakit infeksi. Oleh karena itu, dukungan untuk ibu menyusui dan edukasi menyusui adalah langkah yang baik diberikan kepada masyarakat. Kegiatan ini berupa penyuluhan mengenai pemberian ASI eksklusif serta pembagian leaflet sebagai media edukasi. Para ibu yang mengikuti kegiatan menunjukkan antusiasme tinggi dan aktif bertanya terkait berbagai permasalahan yang mereka alami dalam proses menyusui. Dengan demikian diharapkan ibu mampu menerapkan teknik menyusui yang benar serta lebih siap dalam mengatasi masalah laktasi yang mungkin muncul.

Downloads

Published

2025-09-30