Peningkatan Kapasitas Mekanik Lokal Dalam Bidang Otomotif Melalui Program Pelatihan Teknologi Kendaraan Bermotor
Keywords:
Teaching Factory, Pelatihan Otomotif, Pemberdayaan Masyarakat, Kompetensi Vokasional, Teknologi Kendaraan BermotorAbstract
Perkembangan teknologi kendaraan bermotor yang semakin kompleks menuntut keterampilan masyarakat agar mampu beradaptasi dengan sistem otomotif modern, khususnya pada aspek injeksi bahan bakar, kelistrikan, dan penggunaan peralatan diagnostik. Namun, observasi menunjukkan bahwa sebagian besar mekanik lokal masih mengandalkan metode konvensional dan minim akses terhadap pelatihan formal. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan kapasitas mekanik lokal melalui program pelatihan berbasis Teaching Factory dengan menekankan pada integrasi teori dan praktik sesuai standar industri. Pelatihan dilaksanakan dengan tahapan persiapan, pelaksanaan, dan evaluasi. Evaluasi mencakup pre-test dan post-test, penilaian keterampilan praktik, serta kuesioner kepuasan. Hasil menunjukkan adanya peningkatan signifikan pada aspek pengetahuan (dari rata-rata 52,5 menjadi 75,78), keterampilan praktik (rata-rata skor 84), serta kepuasan peserta (92%). Dampak lanjutan berupa penerapan keterampilan dalam usaha bengkel kecil maupun perawatan kendaraan pribadi memperlihatkan bahwa kegiatan ini tidak hanya meningkatkan kompetensi teknis, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi masyarakat. Dengan demikian, pelatihan berbasis Teaching Factory terbukti efektif sebagai strategi pemberdayaan masyarakat dalam bidang otomotif.





