Edukasi Ergonomi K3 bagi Kelompok Penjahit Rumahan Perumnas Sudiang
Keywords:
Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Ergonomi, Pekerja Perempuan, Penjahit Rumahan , Musculoskeletal DisordersAbstract
Kelompok ibu-ibu penjahit rumahan merupakan bagian dari pekerja sektor informal yang jarang tersentuh program keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Kondisi ruang kerja sempit, kursi tanpa sandaran memadai, serta tinggi meja yang tidak sesuai postur tubuh menjadikan aktivitas menjahit berisiko menimbulkan keluhan muskuloskeletal disorders dan kelelahan. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan praktik K3 melalui edukasi ergonomi mengenai postur kerja aman dan penataan meja kerja bagi ibu-ibu penjahit rumahan di Perumnas Sudiang, Biringkanaya, Makassar. Metode pelaksanaan meliputi asesmen awal keluhan, pemberian materi secara interaktif, demonstrasi dan praktik langsung pengaturan meja kerja, serta evaluasi pre–post terhadap pengetahuan, sikap, dan perilaku K3. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan rata-rata skor pengetahuan, sikap, dan perilaku ergonomi pada skala 0–100, disertai perubahan cara duduk dan penataan meja jahit yang lebih aman. Dokumentasi kegiatan dan umpan balik peserta mengindikasikan bahwa pendekatan edukasi yang kontekstual dan aplikatif relevan untuk meningkatkan budaya keselamatan pada penjahit rumahan.





