Gerakan Indonesia Membaca Strategi Mengatasi Krisis Literasi dalam Membangun Budaya Literasi di SMAN 10 Maros

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini dilaksanakan untuk mengatasi rendahnya literasi membaca di SMAN 10 Maros, yang terlihat dari minimnya aktivitas membaca serta belum diterapkannya budaya literasi oleh sekolah. Observasi awal dan wawancara menunjukkan bahwa siswa kesulitan memahami bacaan dan tidak terbiasa memanfaatkan perpustakaan sebagai sumber belajar. Berdasarkan kondisi tersebut, tim PKM Universitas Muslim Maros menyelenggarakan seminar “Gerakan Indonesia Membaca: Strategi Mengatasi Krisis Literasi dalam membangun Budaya Literasi di SMAN 10 Maros” sebagai upaya membangun kesadaran pentingnya membaca. Kegiatan dilakukan dengan metode penyampaian materi interaktif dan permainan edukatif untuk meningkatkan pemahaman siswa mengenai krisis literasi. Evaluasi sederhana sebelum dan setelah kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan siswa tentang faktor penyebab krisis literasi serta cara mengatasinya. Hasil kegiatan dari wawancara dan pengamatan langsung memperlihatkan perubahan sikap positif dari peserta terhadap literasi membaca dan meningkatnya antusiasme siswa, didukung oleh hadirnya perpustakaan berjalan sebagai sarana penguatan budaya literasi. Program ini menjadi langkah awal pembentukan budaya literasi berkelanjutan di SMAN 10 Maros.