Implementasi Pelatihan Stimulasi Sensori Motorik Anak Bersama Orang Tua dalam Kegiatan Posyandu

Authors

  • Maulita Wulandari Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan, Banjar
  • Nisa Raisa Shaleha Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan, Banjar
  • Zainab Addhahra Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan, Banjar
  • Helda Helda Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan, Banjar
  • Shomita Fitrotun Nisa Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan, Banjar
  • Putri Alfina Riwayatin Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan, Banjar
  • Mahdatul Ardawiah Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan, Banjar
  • Raudatul Aslamiah Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan, Banjar
  • M. Bakhrul Widianto Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan, Banjar
  • Husnul Hatimah Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan, Banjar

Keywords:

Implementasi, Stimulasi Sensori Motorik, Anak, Metode Montessori, Orang Tua

Abstract

Perkembangan sensorimotorik pada masa balita merupakan fondasi penting bagi kemampuan kognitif, motorik, sosial, dan emosional anak di masa depan. Namun, kurangnya stimulasi yang tepat dapat menghambat potensi perkembangan tersebut. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan orang tua dalam memberikan stimulasi sensorimotorik berbasis metode Montessori kepada anak usia dini. Mitra kegiatan adalah 40 orang tua dan pengasuh di Desa Baroqah RT 007, Kecamatan Simpang Empat, Kabupaten Tanah Bumbu. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, pelatihan, dan demonstrasi langsung penggunaan bahan sederhana sebagai media stimulasi sensorimotorik. Hasil menunjukkan peningkatan signifikan pada kemampuan anak dengan rata-rata 45% pada aspek, sensorik, motorik, dan bilateral anak. Selain itu, orang tua melaporkan peningkatan kemandirian dan minat anak dalam aktivitas sehari-hari. Temuan ini menegaskan bahwa metode Montessori efektif menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dan menyenangkan, sekaligus memperkuat peran orang tua sebagai fasilitator utama perkembangan anak. Implementasi berkelanjutan metode ini berpotensi mencegah keterlambatan perkembangan dan mengoptimalkan potensi anak sejak periode Golden Age.

Downloads

Published

2025-08-30